Gekko Moriah adalah mantan Shichibukai yang tinggal di kapal terbesar di dunia, Thriller Bark. Ia merupakan antagonis utama dalam cerita Thriller Bark berkat ulahnya mencuri bayangan Brook dan berbagai makhluk lainnya untuk dijadikan zombie. Setelah pertempuran besar di Marineford, gelar Shichibukainya kemudian dicabut karena dianggap terlalu lemah.
Penampilan
Moriah adalah seorang tinggi besar seperti raksasa dengan fitur penampilan menyerupai setan. Dengan tingginya itu, ia adalah Shichibukai yang tertinggi diketahui. Tema hewannya yaitu tokek; berdasarkan dari namanya, dan juga penampilan umumnya serta kerah lebar baju yang menyerupai leher berjumbai kadal. Di kepalanya terdapat beberapa tanduk yang meruncing dari sisi dahi dan jahitan mengalir vertikal dari atas wajahnya dan ke bawah leher. Ia memiliki telinga dan gigi yang runcing, serta tubuhnya relatif gemuk, kontras jika dibandingkan dengan kaki dan tangannya.
Rambut Moriah berwarna merah (ungu di anime) dan kulitnya biru pucat. Ia memakai mantel hitam, kemeja jaring-jaring dan celana oranye terang. Ia juga memakai sarung tangan hitam, memakai dasi, serta kalung dan salib seperti ornamen biru dengan cakar. Selama pertemuan Shichibukai di Marineford, Moriah kemudian menambahkan jubah bulu untuk pakaiannya.
Di masa lalu, Moriah terlihat lebih kurus daripada saat ini serta memiliki dagu yang runcing.
Karakteristik
Moriah mempertahankan sikap rileks dan santai sepanjang waktu, bahkan disaat pertempuran. Ia sangat percaya diri bahwa ia takkan bisa dikalahkan. Ia percaya bahwa bajak laut sejati harusnya tak takut pada apapun. Ia sering terlihat selalu menyeringai dan tertawa, dan hanya merubah ekspresi ketika situasi buruk terjadi padanya. Secara umum Moriah lebih memilih untuk menghindari pertempuran sama sekali atau setidaknya melawan musuhnya secara langsung. Ia lebih suka mengirim zombie bawahanya untuk bertarung atau mengandalkan bayangannya sementara ia hanya berbaring malas; seperti saat melawan Luffy. Pada suatu masa ia menyatakan mimpinya menjadi Raja Bajak Laut yang baru, menyatakan bahwa ia akan mengandalkan kekuatannya sendiri untuk mencapai tujuannya. Namun ia sangat malas dan percaya bahwa jika ia memiliki kru yang kuat maka tujuannya akan tercapai, sejalan dengan motonya "mengandalkan orang lain untuk mencapai tujuan" seperti yang ditegaskan dalam cerita. Saat perang di Marineford, Moriah menyerap bayangan para marinir untuk menambah kekuatannya, namun Jinbe mengalahkannya dengan mudah, mengatakan bahwa ia takkan bertambah kuat dengan mengandalkan orang lain.
Moriah memiliki pengetahuan yang luas tentang Dunia Baru dan ia tahu betul bagaimana menakutkannya daerah ini. Di Thriller Bark, ia mengatakan kepada Luffy bahwa dengan kekuatannya saat ini, ia hanya akan kehilangan semua krunya. Prediksi yang kemudian terbukti benar saat kru topi jerami memasuki kepulauan Sabaody, bahkan belum sampai di Dunia Baru. Di masa lalunya, Moriah juga pernah bermimpi menjadi "Raja Bajak Laut" berikutnya, seperti halnya Luffy, serta memiliki banyak kru. Ia tampak sangat peduli pada krunya, menganggap mereka sebagai teman baik dan kawan yang berharga. Kemudian petualangan mereka terhenti di Dunia Baru (shin sekai) setelah kalah ditangan Yonko Kaido. Ia kemudian kehilangan semua anggota krunya dan menjadi satu-satunya yang berhasil selamat. Berbekal pengalaman yang mengerikan itu, ia membangun ulang kekuatannya dengan pasukan zombie, percaya bahwa ia tak akan menghadapi penderitaan seperti itu lagi jikapun harus kehilangan mayat hidup semacam mereka didalam pertempuran.
Seperti kebanyakan karakter di One Piece, Moriah juga memiliki gaya tertawa yang unik dengan "Keshishishishi...".
Hubungan
Anggota Kru
Moriah tampaknya sangat peduli pada kru lamanya. Setelah kehilangan mereka, Moriah sedikit berubah dan pandangannya pada awak kru berubah drastis. Ia kemudian memiliki kru zombie, berpikir jika ia takkan merasa penderitaan jikapun harus kehilangan mereka. Moriah sepertinya masih berduka tentang kehilangan mereka dan bahkan bereaksi cukup berat saat berpikir tentang mereka.
Di Thriller Bark, semua kru sangat hormat dan setia pada Moriah. Dalam kasus ini para "Mysterious Four" lainnya seperti Absalom, Dr. Hogback dan Perona. Diantara kru, Absalom adalah yang paling penurut. Ia aktif melayani kepentingan Moriah seperti menangkap orang yang kuat untuk diambil bayangannya oleh Moriah, atau membangkitkan "General Zombie" untuk melawan kru topi jerami. Kru lainnya, Dr. Hogback bertugas menciptakan berbagai zombie dengan kemampuan medisnya, dengan syarat bahwa ia dapat membangkitkan kembali Victoria Cindry dan Perona, meski pernah berniat kabur, namun dia menampakkan sikap peduli seperti saat menerima berita palsu kematian Moriah dan meratapinya. Sementara para Zombie lainnya, kesetiaan mereka lebih disebabkan pengaruh kekuatan Kage Kage Moriah yang membuat mereka otomatis menurut padanya.
Shichibukai
Dalam interaksi singkat Moriah dengan Bartholomew Kuma, tampak jika mereka saling mengenal dan cukup saling memahami. Moriah menyesalkan sikap Kuma yang begitu setia kepada Pemerintah Dunia, menganggap ia suruhan mereka. Sementara Kuma menunjukkan banyak kesabaran dengan sikap Moriah dan menawarkan bantuan untuk membantu melawan kru topi jerami, yang membuat Moriah tersinggung lalu marah-marah. Meski Moriah menunjukkan jika ia tidak memiliki keraguan untuk menyerangnya, Kuma sepertinya tidak terpengaruh dengan taktik intimidasinya. Sebaliknya Moriah dapat mengetahui kemampuan Nikyu Nikyu Kuma serta kebiasaannya bertanya kepada seseorang jika ingin berlibur sebelum mengirim mereka terbang jauh.
Moriah juga menunjukkan sikap bermusuhan dengan Jinbe. Mereka sepertinya pernah bertemu dimasa lalu. Di Marineford, Jinbe dapat mengetahui kelemahan zombie moriah dengan cepat. Mereka lalu bertarung dan Moriah dikalahkan Jinbe dengan satu pukulan.
Moriah menunjukkan sikap negatif kepada Shichibukai Doflamingo. Ia mencela tindakan Doflamingo yang merusak Little Oars Jr. karena ia ingin membuat zombie raksasa secara utuh. Setelah perang, mereka kemudian terlibat pertarungan di belakang Marineford. Doflamingo yang menerima perintah Pemerintah Dunia mengklaim telah berhasil menyingkirkannya.
Musuh
Moriah telah membuat musuh yang tak terhitung jumlahnya dalam rangka membentuk pasukan zombie yang kuat. Mereka umumnya adalah orang-orang yang dicuri bayangannya, seperti para bajak laut, anggota angkatan laut maupun warga sipil. Dalam usahanya Moriah menangkap mereka untuk diambil bayangannya lalu melepasnya ke lautan untuk terus hidup dalam pengasingan tanpa sinar matahari. Namun diantara mereka ada yang terus bertahan dan bersembunyi di Thriller Bark, seperti kelompok yang dipimpin Lola. Kemudian Brook dan Bajak Laut Topi Jerami yang sampai di Thriller Bark, mengalami kejadian serupa sebelum akhirnya mereka balik membebaskan para korban dan berhasil mengalahkan Moriah.
Musuh terbesar Moriah adalah Yonko Kaido, yang bertanggung jawab mengalahkannya serta menyebabkan kehilangan seluruh kru lamanya. Moriah menghabiskan sepuluh tahun untuk menciptakan pasukan zombie, hanya untuk membalas dendam kepada kaido.
Pemerintah Dunia
Saat masih menjabat Shichibukai, Moriah sepertinya tidak terlalu peduli kepada pihak pemerintah. Saat perang di Marineford, ia menyatakan bahwa ia tak peduli sisi mana yang menang dan hanya memikirkan kepentingannya melawan Shirohige. Kepada Angkatan Laut, Moriah menganggap mereka tak berbeda dengan yang lainnya. Saat perang Marineford, Moriah tak memiliki keraguan untuk mengambil bayangan para marinir terdekat demi kepentingannya. Kemudian Pemerintah Dunia memutuskan mencabut gelar Shichibukainya karena dianggap terlalu lemah yang dapat mencoreng reputasi Shichibukai secara keseluruhan.
Kemampuan
Gekko Moriah adalah bajak laut yang cukup memiliki reputasi serta ditakuti para bajak laut lainnya. Di masa jayanya ia adalah rival seorang Yonko Kaido sebelum kemudian dikalahkan. Ia kemudian menjadi Shichibukai, tujuh bajak laut yang sangat kuat yang bekerja bagi pemerintah. Kemudian gelarnya dicabut karena dianggap terlalu lemah, terutama jika dibandingkan dengan kemampuan Shichibukai lainnya.
Meski tampak ia sangat bergantung pada kekuatan Buah Iblisnya saat bertarung, secara fisik Moriah cukup kuat. Ia mampu bangun setelah menerima pukulan powerfull dari "Nightmare" Luffy. Ia juga mampu tetap sadar saat Luffy melepas "Haoshoku Haki" di Marineford. Kemudian Doflamingo butuh bantuan sekelompok Pacifista untuk dapat mengalahkannya setelah perang. Selain itu ia cukup cerdas dan strategis. Ia sering mengungkapkan rencananya ke depan menjadi Raja Bajak laut dengan memanfaatkan kemampuan pasukan zombienya.
Buah Iblis
Gekko Moriah memakan Buah Iblis "Kage Kage no Mi", tipe Paramecia yang memberinya kemampuan memanipulasi bayangan siapapun serta mengendalikannya sesuka hati. "Kage" berarti bayangan dan dengan kekuatannya, Moriah mampu memegang bayangan seseorang lalu memotongnya untuk diambil dan memanfaatkannya untuk menghidupkan para zombie dengan menanamkan kembali bayangan tersebut pada benda mati. Ia juga bisa memanfaatkan bayangan tersebut pada dirinya sendiri yang membuatnya jauh bertambah kuat. Selain itu, ia dapat mengontrol bayangannya sendiri, seperti dalam bentuk Doppelman atau kelelawar-kelelawar kecil yang dapat bertarung, memberinya keuntungan menghindari pertarungan langsung tanpa bersusah payah.
Senjata
Moriah memiliki sebuah gunting raksasa, yang ia gunakan untuk memutuskan bayangan seseorang. Gunting ini tampaknya dibawa sepanjang waktu oleh Moriah, seperti saat ia menggunting bayangan Nico Robin atau saat perang di Marineford. Gunting ini juga terbukti dapat dilepas dan menjadi semacam pedang yang berfungsi sebagai senjata langsung; seperti saat perang di Marineford.
Riwayat
Masa Lalu
Dalam One Piece: Strong World, Moriah yang masih muda turut menyaksikan pelaksanaan eksekusi Gol D. Roger serta mendengar pidatonya yang terkenal. Seperti kebanyakan orang-orang saat itu, Moriah ikut terinspirasi lalu turun kelaut dan menjadi bajak laut. Ia kemudian berhasil meraih reputasi dan menjadi terkenal. Namun petualangannya terhenti di Dunia Baru setelah dikalahkan Yonko Kaido. Moriah tampaknya kehilangan semua krunya dalam kejadian itu dan kembali ke paruh pertama Grand Line. Ia kemudian menjadi Shichibukai dan mencoba membangun ulang kekuatannya untuk mengalahkan Kaido.
Dalam kilas balik Hogback, terlihat Moriah bersama Absalom dan Perona datang menemui Hogback dan menawarinya bergabung bersama kru. Dengan kapal Thriller Bark, mereka kemudian berlayar mengarungi lautan "Segitiga Florian" dan menyergap siapa saja untuk diambil bayangannya. Moriah kemudian mulai membangun pasukan yang terdiri dari zombie-zombie, memanfaatkan kekuatan Buah Iblisnya dan kreasi yang dibuat Dr. Hogback.
Lima tahun yang lalu, tengkorak hidup Brook yang terdampar di Thriller Bark dan berharap dapat memperbaiki kemudi kapal yang rusak. Namun Moriah menangkapnya lalu mengambil bayangan Brook dan menggunakannya untuk membangkitkan zombie samurai Ryuma. Brook berhasil kembali dan menetralkan beberapa zombie, namun Ryuma mengalahkannya lalu mengirim ia untuk pergi.
Cerita Thriller Bark
Setelah empat hari tertidur dan beberapa mimpi buruk, Moriah dibangunkan pelayan-pelayan zombienya dan memberitahu bahwa serangan malam akan dimulai kepada Bajak Laut Topi Jerami. Ia kemudian mempersiapkan dirinya untuk peristiwa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar